7 Tanda Kehamilan Ini Jarang Disadari, Kenali Mulai Sekarang ya, Moms!

Pen4blogku - Tanda kehamilan menjadi salah satu hal yang perlu diketahui oleh para ibu agar lebih berhati-hati menjaga janin. Hal yang paling umum terjadi pada ibu hamil adalah rasa mual dan mudah lelah. Bahkan hampir semua ibu hamil mengalaminya.

Namun, ada beberapa tanda lain yang terjadi sebelum telat datang bulan. Bahkan tanda-tanda kehamilan ini sering tidak disadari atau dirasakan oleh sebagian ibu hamil. Apa saja tanda kehamilan yang dimaksud?

 

Suhu Badan Lebih Tinggi

Ilustrasi wanita demam. Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels

 

Pada awal kehamilan bisa saja suhu badan lebih tinggi. Tanda kehamilan ini kemungkinan tidak disadari. Bahkan tidak sedikit yang beranggapan bahwa suhu tubuh lebih tinggi karena kelelahan saja. Agar suhu tubuh tetap stabil, ibu hamil bisa menjaga suhu kamar tetap sejuk. Selain itu, perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi.

 

Mudah Mengantuk

Mudah mengantuk saat beraktivitas. Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels

 

Tanda kehamilan berikutnya yang minim disadari para ibu adalah mudah mengantuk. Hal ini bisa terjadi di awal kehamilan. Mudah ngantuk pada ibu hamil karena lonjakan kadar progesteron dalam tubuh. Dari tanda awal kehamilan seminggu ini, disarankan ibu penuhi kebutuhan tidur yang cukup.

 

Sering Buang Air Kecil

 

Ibu hamil juga bisa mengalami sering buang air kecil. Gambar via nakita.grid.id

Apakah ibu sering buang air kecil? Bisa jadi itu tanda kehamilan yang tidak disadari. Ibu hamil sering buang air kecil dan inkontinensia di awal kehamilan.

Di masa kehamilan, tubuh akan meningkatkan jumlah darah yang dipompa. Sehingga ginjal memproses lebih banyak cairan dari biasanya dan mengakibatkan lebih banyak cairan di kandung kemih.

Selain itu, hormon juga memiliki peran besar pada kesehatan kandung kemih. Maka tidak heran jika ibu hamil akan sering buang air kecil atau mungkin tanpa sengaja ngompol.

 

Bercak Darah dan Kram

 

Merasakan kram perut. Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels

Ibu hamil biasanya akan mengalami pendarahan implantasi yang terjadi pada 6-12 hari setelah sel telur dibuahi. Tanda kehamilan ini biasanya berupa bercak darah dan kadang terjadi kram.

Kram ini mirip dengan kram saat menstruasi. Sehingga banyak yang menyangka tanda awal kehamilan ini sebagai permulaan menstruasi.

 

Keluar Cairan Putih

 

Keluar cairan putih bisa jadi tanda kehamilan. Gambar via orami.co.id

Selain muncul bercak darah, ibu hamil mungkin juga akan mengeluarkan cairan putih susu dari organ kewanitaan. Hal itu berkaitan dengan proses menebalnya dinding vagina yang dimulai setelah pembuahan.

Peningkatan pertumbuhan sel yang melapisi vagina inilah yang memicu keluarnya cairan. Bahkan keputihan ini bisa berlanjut selama kehamilan, namun tidak berbahaya dan tidak perlu pengobatan. Hanya saja, tanda kehamilan ini sering tidak disadari.

 

Areola Lebih Gelap

 

Ilustrasi ibu hamil. Gambar oleh alessandraamendess dari Pixabay 

Apa itu areola? Areola merupakan area sekitar puting susu. Area ini biasanya juga akan menunjukkan perubahan saat kehamilan awal.

Areola ibu hamil akan terlihat lebih gelap. Perubahan ini terjadi satu atau dua minggu pasca pembuahan. Tanda kehamilan ini jadi khas ibu hamil yang tidak akan dijumpai pada saat lain termasuk PMS.

 

Morning Sickness

 

Morning sickness sering dialami wanita hamil. Gambar via mamapapa.id

Tanda kehamilan yang begitu khas adalah morning sickness. Morning sickness merupakan tanda yang ditunjukkan ibu hamil berupa mual terutama di pagi hari. Meski begitu, morning sickness juga bisa terjadi kapan saja, seperti siang atau malam.

Ibu hamil biasanya mengalaminya antara minggu keempat dan keenam kehamilan atau sebulan setelah hamil. Bahkan tanda kehamilan paling awal ini dialami hampir 80 persen wanita hamil.

Demikian tadi tanda-tanda kehamilan awal yang umum dialami ibu hamil namun sering tidak disadari. Hal ini tidak mengherankan lantaran tanda awal kehamilan memiliki kemiripan dengan indikasi kondisi lain pada wanita.

Oleh sebab itu, ada baiknya ibu hamil segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan informasi dan hasil lebih jelas. Jika benar tanda kehamilan, maka ibu akan segera mendapatkan penanganan dan saran terbaik untuk menjaga kandungan tersebut.