Pen4blogku - Memiliki anak-anak yang tumbuh dengan baik merupakan salah satu harapan setiap orang tua, bukan begitu? Namun, tidak semua harapan berjalan dengan lancar. Terkadang ada beberapa kerikil hingga batu sandungan yang menghampiri saat anak dalam fase tumbuh-kembang. Tentu saja fase-fase tersebut bisa berdampak pada psikologis anak.
Terkadang, anak yang terkesan baik di rumah bisa jadi sebaliknya saat berada di sekolah maupun lingkungan sosial selain keluarga. Sehingga tak heran jika sebagian besar orang tua yang dipanggil ke sekolah anaknya lantaran si buah hati bermasalah malah heran. Sebab ketika di rumah anak menunjukkan sikap yang berkebalikan. Nah, sebenarnya ada beberapa penyebab yang memicu anak jadi pembully. Apa saja? Ini dia daftarnya!
1. Meniru perilaku orang di sekitarnya
Anak meniru orang tua via Prestasiglobal.id |
Buah hati menjadi tukang bully bukan tanpa alasan. Sebab selalu ada alasan mengapa anak bisa berperilaku demikian. Seiring dengan bertambahnya usia anak, maka mereka akan sering mengawasi bagaimana perilaku orang terdekatnya. Tidak hanya orang tua, bisa guru, saudara, pengasuh hingga teman-temannya. Anak-anak akan cenderung meniru dan belajar perilaku orang-orang yang ada di dekatnya. Tindakan tersebut dikenal dengan istilah Observational Learning. Artinya waktu guna belajar hanya dengan melihat sekitar. Perilaku yang buruk bisa mengantarkan anak jadi tukang bully.
2. Perhatian orang tua kurang
Merasa ditelantarkan via Amanahbilal.blogspot.com |
Anak yang tukang bully bisa bersikap demikian lantaran ia kehilangan perhatian dari orang tua saat di rumah. Bisa jadi anak melakukan bullying untuk mencari perhatian saja. Biasanya, orang tua terlalu sibuk hingga tak memiliki waktu untuk si anak. Namun bisa juga anak tersebut adalah korban perceraian orang tuanya. Alhasil ia mencari pelampiasan untuk melampiaskan rasa kesal maupun kecewa dari hubungan pernikahan kedua orang tuanya.
3. Tidak tahu perbedaan
Beri edukasi tentang perbedaan sejak dini via Kaltim.tribunnews.com |
Jika anak sudah jadi tukang bully, maka tak ada salahnya untuk menanyakan alasan mengapa ia melakukan hal tersebut. Apabila salah satu alasan anak melakukan hal tersebut lantaran perbedaan secara fisik, maka kemungkinan besar anak kurang edukasi perihal perbedaan bentuk tubuh, warna kulit, bahasa dan yang lainnya. Oleh karena itu, sebelum ia jadi tukang bully sebaiknya jelaskan hal-hal tersebut pada anak. Kemas informasi yang kamu sampaikan dengan kata-kata yang mudah dicerna si anak.
4. Saudara yang kasar
Selalu bertengkar via Fimela.com |
Mempunyai saudara yang kasar bisa memicu anak jadi tukang bully loh! Apalagi jika saudaranya adalah seorang kakak yang suka menindas dirinya, gemar memerintah hingga suka menggertak dan memukul. Tindakan tersebut bisa berdampak buruk bagi si adik. Di mana harusnya peran kakak melindungi adiknya namun malah sebaliknya. Alhasil si adik pun kemudian mencari pelampiasan lain. Ia pun tak akan segan mencari anak yang lebih muda untuk dijadikan korban bully yang serupa ia rasakan.
Nah, itu dia beberapa penyebab anak jadi pembully yang perlu kamu ketahui. Semoga tips parenting di atas bisa membantu kamu ya!
0 Komentar
Silakan share artikel Pen4blogku jika bermanfaat. Terimakasih atas kunjungan dan komentar bijak Anda.