8 Makanan untuk Kuatkan Sistem Kekebalan Tubuh, Cegah Sakit Selama Musim Hujan!

Pen4blogku – Musim hujan sudah kembali menyapa. Hal ini tentu akan memberikan pengaruh bagi sistem kekebalan tubuh.

Pasalnya, saat musim hujan ada risiko daya tahan tubuh manusia mengalami penurunan.

Memberi asupan tubuh dengan makanan tertentu bisa membantu menjaga sistem kekebalan tetap kuat.

Jika kamu saat ini tengah mencari cara untuk mencegah pilek, flu, dan infeksi lainnya yang bisa saja terjadi selama musim hujan, maka daftar bahan makanan berikut ini sangat direkomendasikan.

1. Buah jeruk

Vitamin C dapat membantu membangun sistem kekebalan tubuh. Vitamin C diperkirakan dapat meningkatkan produksi sel darah putih, yang merupakan kunci untuk melawan infeksi.

Hampir semua buah jeruk mengandung vitamin C yang tinggi. Dengan variasi yang bisa dipilih, mudah untuk menambahkan perasan vitamin ini ke makanan apa pun.

Buah jeruk yang populer dikonsumsi meliputi: jeruk bali, jeruk, clementine, jeruk keprok, jeruk lemon, dan jeruk nipis.

Jumlah vitamin C harian yang direkomendasikan untuk kebanyakan orang dewasa adalah 75 mg untuk wanita dan 90 mg untuk pria.

2. Paprika merah

Paprika merah mengandung hampir 3 kali lebih banyak vitamin C (127 mg) per ons, dibandingkan jeruk Florida (45 mg).

Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, vitamin C dapat membantu menjaga kesehatan kulit.

Paprika merah juga kaya sumber beta karoten yang nantinya akan diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Beta karoten dapat membantu menjaga kesehatan mata dan kulit Anda.

3. Brokoli

Brokoli kaya akan vitamin seperti A, C, dan E, mineral, serat, dan banyak antioksidan lainnya.

Sebaiknya brokoli tidak dimakan mentah atau seminimal mungkin memasaknya. Hal ini bertujuan untuk menjaga kandungan baik dalam brokoli.

Penelitian telah menunjukkan bahwa mengukus adalah cara terbaik untuk menyimpan lebih banyak nutrisi dalam makanan.

4. Bawang putih

Bawang putih ditemukan di hampir setiap masakan di dunia sebagai pemberi rasa sekaligus menjaga kesehatan tubuh.

Bahan masakan ini memiliki konsentrasi tinggi senyawa yang mengandung belerang, seperti allicin.

Bawang putih dapat memerangi infeksi, memperlambat pengerasan arteri, dan membantu menurunkan tekanan darah.

5. Jahe

Jahe adalah bahan lain yang banyak digunakan setelah sakit. Bahkan bisa membantu mengatasi mual.

Selain itu, jahe juga memiliki manfaat seperti membantu mengurangi peradangan, sakit tenggorokan, dan penyakit radang.

Meskipun digunakan dalam banyak makanan penutup yang manis, jahe mengandung sedikit panas dalam bentuk gingerol, kerabat capsaicin.

Jahe juga dapat mengurangi rasa sakit kronis dan mungkin memiliki sifat penurun kolesterol.

6. Bayam

Bayam diketahui kaya vitamin C, sekaligus antioksidan dan beta karoten yang keduanya dapat meningkatkan kemampuan melawan infeksi dari sistem kekebalan tubuh kita.

Mirip dengan brokoli, bayam paling bagus dan sehat jika dimasak sesedikit mungkin agar nutrisinya tetap terjaga.

Namun, memasak ringan membuatnya lebih mudah menyerap vitamin A dan memungkinkan nutrisi lain dilepaskan dari asam oksalat, antinutrisi.

7. Yogurt

Yogurt akan membantu merangsang sistem kekebalan dalam melawan penyakit.

Sebaiknya memanfaatkan yogurt tawar atau plain, daripada jenis yang diberi rasa dan sarat dengan gula.

Sehingga bisa mempermanis sendiri yogurt tawar  tersebut dengan buah-buahan sehat dan sedikit madu.

Yogurt juga bisa menjadi sumber vitamin D yang bagus. Jadi cobalah untuk memilih merek yang diperkaya dengan vitamin ini.

Vitamin D membantu mengatur sistem kekebalan tubuh dan dianggap meningkatkan pertahanan alami tubuh kita terhadap penyakit.

8. Pepaya

Pepaya adalah buah yang kaya vitamin C. Terdapat kandungan sebesar dua kali lipat jumlah vitamin C yang direkomendasikan setiap hari dalam sebuah pepaya ukuran sedang.

Pepaya juga memiliki enzim pencernaan bernama papain yang mempunyai efek anti-inflamasi.

Pepaya memiliki jumlah potasium, magnesium, dan folat yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.