Pen4blogku – Pemberitaan
saat ini ramai membahas sosok Dewa Kipas. Bukan nama asli, melainkan sebuah
akun yang digunakan pada sebuah aplikasi game
catur chess.com. Pengguna asli dari akun Dewa Kipas ini bernama Dadang
Subur.
Pria ini kini menjadi bahan
perbincangan ramai di dunia maya. Nama Dadang Subur jadi pembahasan netizen
usai akun Dewa Kipas yang digunakannya di aplikasi game catur Chess diblokir. Bukan tanpa alasan pemblokiran
dilakukan, rupanya ada tudingan akun Dewa Kipas ini melakukan kecurangan.
Berawal dari kesuksesan akun
Dewa Kipas melawan akun GothamChess dalam aplikasi tersebut. Pemilik akun
GothamChess ini juga bukanlah orang sembarangan. Ia adalah International Master
(IM) catur bernama Levy Rozman.
Setelah kalah dari Dewa Kipas dalam
game catur online chess.com, pecatur asing ini menaruh curiga dengan
melaporkan akun Dewa Kipas sampai akhirnya akun dari Dewa Kipas ini diblokir.
Buntut dari semua ini, anak
dari Dadang Subur, Ali Akbar membuat pernyataan di media sosial terkait
diblokirnya akun Dewa Kipas. Ia juga menyebutkan bahwa Levy Rozman alias
GothamChess tidak terima dikalahkan. Hal inilah yang pada akhirnya menggiring
netizen tanah air ramai-ramai menghujat GothamChess dan menebar ujaran
kebencian yang ujungnya jadi viral.
Dari sinilah sosok Dadang Subur
yang merupakan pengguna akun Dewa Kipas di chess.com terkuak. Ingin tahu siapa
Dadang Subur? Berikut fakta yang terungkap.
1. Dadang Subur Bapak Berusia 60 Tahun
Pria yang disebut sebagai
pengguna akun game catur online chess.com ini rupanya sudah tidak
muda lagi. Dadang Subur berusia 60 tahun saat ini. Ia merupakan pensiunan
dari salah satu BUMN.
Catur merupakan hobinya. Maka
tidak mengherankan bila usai pensiun, pemilik akun Dewa Kipas ini sering
bermain catur secara online sebagai
hiburan.
2. Masuk Keanggotaan Percasi Singkawang
Dadang Subur ternyata pernah
tergabung dalam Percasi Singkawang, Kalimantan Barat. Ia menjadi pengurus di
dalam organisasi tersebut sebagai bendahara. Pria asal Bandung ini juga mengikuti lomba tingkat
lokal saja, namun pernah menjadi juara 1 pada Kejuaraan Catur se-Kota
Singkawang pada tahun 2005 silam.
3. Belajar dari International Master
Berdasarkan pengakuannya, ia
pernah berkesempatan bermain dan belajar dari GM ternama seperti Herman
Suryadiradja. Ia mengaku pernah belajar dengan sosok Master Internasional 1976
tersebut lantaran mereka bertetangga.
4. Masuk Klub Catur
Pemilik akun Dewa Kipas dalam game catur online chess.com ini ternyata juga pernah masuk klub catur. Sebelum
bertugas dan menetap di Singkawang, ia pernah mengikuti klub Ganesha ITB yang kemudian
pindah ke klub Wibawa Mukti di bawah naungan Pemkab Bandung. Bahkan pria 60
tahun ini pernah jadi pengurus di klub tersebut.
5. Belajar Otodidak Sejak SMP
Menurut penuturan Dadang Subur,
dirinya bermain catur sejak masih SMP dan kerap menang main catur. Dari situ,
ia pun makin tertarik dengan olahraga catur. Hingga pada akhirnya ia kenal
seorang teman yang memberinya buku teori catur dan dipelajarinya.
Dadang Subur ‘Dewa Kipas’ ini
juga kerap bermain lawan orang dewasa di lingkungan tempat tinggalnya, maka
tidak heran bila kemampuannya dalam permainan catur makin terasah.
6. Latar Belakang Nama Dewa Kipas
Selain memiliki kemampuan
bermain catur, Dadang Subur juga piawai dalam olahraga pingpong alias tenis
meja hingga sering mengikuti pertandingan. Ia juga pernah belajar langsung
teknik pingpong dari mantan atlet pingpong SEA Games, Sinyo Supit.
Karena keahliannya bermain
tenis meja inilah Dadang Subur mendapat julukan Dewa Kipas dari lawan-lawannya
saat masih sering ikut pertandingan. Maka julukan ini yang digunakan untuk
penamaan akunnya di chess.com
Meski akun yang digunakannya dituding curang dan diblokir, dari enam fakta tersebut terbukti bahwa pria ini bukanlah orang yang awam dalam permainan catur di dunia nyata. Ayah dari Ali Akbar ini memiliki kemampuan dalam game catur, meski hanya dijadikan hobi dan mengikuti lomba tingkat lokal saja.
Terlepas dari itu, pemblokiran
akun Dewa Kipas ini oleh chess.com juga bukan semata karena dilaporkan
GothamChess atau ribuan akun lainnya, ya. Melainkan adanya analisa dari pihak chess.com
yang melihat algoritma dari akun Dewa Kipas yang dinilai melakukan kecurangan.
Dengan kata lain, pemblokiran akun Dewa Kipas tersebut juga berdasarkan data yang ada. Bahkan diketahui dari akun Dewa Kipas dalam game catur online mendapatkan perolehan 27 kali menang berturut-turut dengan akurasi angka mendekati 100. Levy Rozman sebagai IM mengaku hal itu sangat tidak mungkin bisa didapat oleh pecatur dunia sekalipun.
Hal ini senada dengan yang diungkap oleh Irene Kharisma Sukandar, Woman Grand Master (WGM) Indonesia. Ia menyebut 95% kemungkinan akun Dewa Kipas melakukan kecurangan jika melihat dari data yang ada dalam permainan catur online chess.com, tanpa menyebut sosok Dadang Subur secara personal.
Menurutnya, dengan peringkat dan akurasi sebagus itu dalam permainan catur online, Dewa Kipas seharusnya sudah jadi juara dunia. Surat terbuka pun sudah dilayangkan oleh Irene kepada Deddy Corbuzier usai ramai berita Dewa Kipas vs GothamChess yang akhirnya mencuat hingga ke ranah publik.
Hal ini dilakukan sang GM lantaran ia menilai permasalahan pemblokiran akun Dewa Kipas yang akhirnya ramai itu sudah membuat kesan buruk bagi catur Indonesia. Ini dikarenakan sikap netizen Indonesia yang tidak melihat secara lengkap semua data dan langsung melakukan penyerangan virtual ke akun GothamChess.
Buntut dari surat terbuka yang
dilayangkan ini, Irene Kharisma justru mendapat tantangan duel terbuka dengan
Dewa Kipas. Hingga akhirnya ia menyetujui duel dengan Dadang Subur yang tak
lain pemilik akun Dewa Kipas.
Pertandingan catur secara
langsung antara Dadang Subur dan Irene Kharisma ini akan disiarkan live di podcast milik Deddy Corbuzier.
Bahkan acara tersebut telah disponsori dan akan ada hadiah dari pihak Deddy
Corbuzier bagi pemenangnya nanti.
Well,
kita
nantikan saja ya duel persahabatan dua pecatur beda generasi tersebut. Irene Kharisma sang GM atau Dadang Subur yang akan jadi pemenang permainan
catur? Kita nantikan saja Senin, 22 Maret
2021.
Dari sanalah nantinya kamu bisa berikan penilaian atas kemampuan keduanya dan apakah benar Dadang Subur bermain curang saat menggunakan akun Dewa Kipas di chess.com? Namun, perlu diingat hasil ini tentu tidak akan mengubah keputusan pemblokiran akun Dewa Kipas oleh chess.com karena itu kewenangan pihaknya setelah menganalisa data yang ada.
0 Komentar
Silakan share artikel Pen4blogku jika bermanfaat. Terimakasih atas kunjungan dan komentar bijak Anda.