Translate

Ticker

6/recent/ticker-posts

Puasa Tarwiyah dan Arafah, Ibadah Sunnah Dua Hari sebelum Idul Adha

puasa sunnah tarwiyah dan arafah


Pen4blogku Idul Adha atau dikenal dengan Hari Raya Kurban jatuh setiap tahun pada tanggal 10 Zulhijah. Terdapat ibadah puasa sunnah yang dapat dikerjakan selama dua hari sebelum Idul Adha.

Lantas, apakah puasa sunnah dua hari sebelum Idul Adha tersebut? Dua puasa tersebut adalah Tarwiyah dan Arafah.

Puasa Tarwiyah adalah ibadah saum sunnah yang dikerjakan pada hari Tarwiyah, tanggal 8 Zulhijah. Sementara itu, puasa Arafah merupakan ibadah saum yang dikerjakan pada 9 Zulhijah atau hari Arafah.

Keutamaan Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah, Dua Hari sebelum Idul Adha

Kedua puasa sunnah sebelum Idul Adha ini memiliki banyak keutamaan, seperti dosa-dosa akan diampuni oleh Allah SWT.

Umat Islam yang mengerjakan puasa sunnah di hari Tarwiyah (8 Zulhijah) akan diberi ganjaran oleh Allah SWT, bahkan ganjarannya bisa melebihi pahala jihad.

Sementara itu, keutamaan puasa Arafah adalah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang.

Bacaan Niat Puasa Dua Hari sebelum Idul Adha

Berikut bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah yang dikerjakan dua hari sebelum Idul Adha.

Niat Puasa Tarwiyah (8 Zulhijah)

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'ala."

Niat Puasa Arafah (9 Zulhijah)

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Arafata sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'ala."

Tata Cara Puasa Dua Hari Sebelum Idul Adha, Tarwiyah dan Arafah

Pelaksanaan puasa Tarwiyah dan Arafah sama dengan ibadah saum di bulan Ramadan atau puasa sunnah lainnya. Sebagai pengingat, berikut tata cara puasa dua hari sebelum Idul Adha.

1. Niat karena Allah Ta'ala

2. Disunahkan untuk makan sahur supaya lebih kuat dalam menjalankan puasa

4. Memperbanyak amalan salat sunah dan membaca Al-Qur'an, juga menjauhkan diri dari hal yang membatalkan puasa

5. Menyegerakan berbuka ketika sudah masuk waktunya

6. Membaca doa buka puasa

a. Doa buka puasa versi 1

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: "Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah dan atas kehendak Allah pahala telah ditetapkan. Insya Allah." (HR Abu Daud)

b. Doa buka puasa versi 2

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.

Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih." (HR Bukhari dan Muslim).

Posting Komentar

0 Komentar