Translate

Ticker

6/recent/ticker-posts

Tata Cara Mandi Wajib Dilengkapi Niat Sesuai Jenis Hadas Besar

Mandi besar


Pen4blogku - Mandi wajib adalah kegiatan membersihkan diri dari hadas besar yang jadi kewajiban bagi seorang muslim sebelum melakukan ibadah salat.

Mandi wajib dilakukan setelah melakukan hubungan suami istri, haid, maupun nifas.

Tujuan mandi wajib ini untuk membersihkan diri dari hadas kecil maupun hadas besar dengan membasuhkan air ke seluruh badan dengan tata cara tertentu.

Jika seorang muslim tidak melakukan mandi besar, tubuh dianggap masih dalam kondisi najis dan belum bisa melakukan kewajiban ibadah.

Berikut urutan tata cara mandi wajib yang benar disertai bacaan niatnya.

1. Niat dan Doa Mandi Wajib


Terdapat beberapa bacaan niat mandi wajib sesuai dengan tujuan melakukannya.

a. Niat dan Doa setelah Berhubungan Suami Istri


Niat dan doa ini dilakukan laki-laki dan perempuan yang berniat menghilangkan hadas besar (berhubungan suami istri).

Berikut niat dan doa mandi junub:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardha lillaahi ta'aala

Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu karena Allah ta'ala.

b. Niat dan Doa setelah Haid


Haid atau menstruasi terjadi pada seorang wanita dewasa yang normal terjadi setiap bulan.

Mandi besar dapat dilakukan ketika masa haid telah berakhir agar kembali dapat beribadah.

Berikut niat dan doa mandi wajib setelah haid:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidi lillahi ta'aala.

Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala.

c. Niat dan Doa setelah Nifas


Nifas adalah keluarnya darah dari rahim wanita pasca melahirkan. Darah nifas akan keluar kurang lebih selama 40 hari.

Selama masa nifas, seorang wanita dilarang untuk sholat dan puasa. Sehingga diwajibkan mandi besar setelah selesai untuk bisa kembali beribadah.

Berikut niat dan doa mandi wajib setelah nifas:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi ta'aala.

Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta'ala.

2. Mencuci Kedua Tangan


Setelah membaca niat, lakukan cuci tangan sampai tiga kali agar tangan bersih dari najis.

3. Membersihkan Bagian Tubuh yang Berhadas


Membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor yang dimaksud adalah area sekitar kemaluan.

4. Mencuci Kembali Tangan


Mencuci tangan kembali dilakukan karena usai digunakan untuk membersihkan bagian tubuh yang kotor (kemaluan).

Bersihkan tangan dengan menggunakan sabun.

5. Berwudu


Lakukan tata cara wudu seperti biasa dilakukan sebelum melakukan sholat.

6. Membasahi Kepala


Tata cara mandi wajib berikutnya adalah menyiramkan air ke kepala sebanyak 3 kali hingga ke pangkal rambut.

7. Memisah-misah Rambut


Memisah-misah rambut yang dimaksud adalah dengan cara menyela-nyela rambut menggunakan jari-jari tangan.

Memisah-misah rambut wajib untuk dilakukan laki-laki dan sunah (mandub) bagi wanita.

8. Membasahi Seluruh Tubuh


Pada tahapan ini, membasahi seluruh tubuh dimulai dengan mengguyurkan air dari sisi kanan tubuh, dilanjutkan ke sisi kiri.

Demikian tata cara untuk mandi wajib yang dapat dilakukan dengan benar.

Jika tubuh sudah bersih dari hadas besar, ibadah bisa dilakukan agar dapat diterima oleh Allah SWT.

Posting Komentar

0 Komentar