Translate

Ticker

6/recent/ticker-posts

Mengkritik Orang Juga Ada Etikanya Lho, Ini Dia!



Pen4blogku - Tak ada orang yang sempurna di dunia ini. Oleh karena itu, entah disadari atau tidak kita pasti akan melakukan suatu kesalahan. Tentu saja itu merupakan hal yang wajar. Sehingga kita memerlukan seseorang yang bisa mengingatkan kita jika melakukan sebuah kesalahan. Jika ada yang mengoreksi maka kita bisa lebih baik dari sebelumnya. 

Namun untuk memberikan koreksi atas perilaku atau sifat orang juga ada etikanya lho! Sehingga diperlukan keberanian atas risiko yang mungkin terjadi saat kamu mengkritik orang lain. Mungkin saja orang tersebut bisa marah padamu, tersinggung hingga tak suka. Agar tidak mengalami risiko tak mengenakan tersebut, maka kamu bisa menerapkan beberapa etika dalam mengkritik orang.

Apa saja? Simak selengkapnya berikut ini.

1. Utarakan hal baik padanya, baru sampaikan kritikan 

Source: miignon.com

Guna mengurangi risiko tak enak hati maka akan lebih baik jika kamu menyampaikan hal-hal baik yang ia miliki terlebih dulu. Kamu juga bisa memberikan pujian untuknya. Baru setelah itu, ungkapkan kritikan yang hendak kamu alamatkan padanya. Menurut sebuah penelitian menyebutkan jika pujian akan menjadikan seseorang lebih kuat saat menerima kritik. 

Sedangkan jika orang tersebut langsung menerima kritik, maka setidaknya diperlukan 6 pujian agar luka hati akibat 1 kritik bisa sembuh. Maka dengan kata lain, jika kamu mengungkapkan 6 poin kritikan sebelumnya utarakan 36 pujian. Setelah pujian, baru tuturkan koreksi yang ada di benakmu.

2. Awali dengan kata ‘permisi’ atau ‘maaf’

Source: rislah.com

Tidak semua orang bisa menerima sanggahan yang kita berikan. Sehingga akan lebih baik apabila sebelum menyampaikan sesuatu padanya diawali dengan kata ‘permisi’ atau ‘maaf’. Hal tersebut akan membuat suasana lebih nyaman.

3. Jangan membandingkan dengan orang lain

Source: www.teknikhidup.com

Siapa sih yang suka dibandingkan dengan orang lain? Pasti tak ada bukan! Oleh karena itu, kamu dilarang untuk membandingkan siapapun dengan orang lain. Sebaik apapun caramu menyampaikan kritikan jika diselingi dengan membandingkannya bersama orang lain maka kemungkinan besar ia tak akan menerima kritikanmu tersebut.

4. Pengucapan yang tegas namun sopan

Source: kawista.id

Agar suatu koreksi bisa diterima dengan mudah, maka kamu perlu memilih kalimat dan bahasa dalam menyampaikannya. Pilihlah kalimat yang lembut dan sopan dengan nada bicara yang tegas namun tetap lembut. Hindari untuk melontarkan kritikan yang berwujud sindiran. Sebab suatu sindiran bisa menimbulkan salah paham dan situasi pun akan sulit untuk dicairkan. 

Posting Komentar

0 Komentar